Minggu, 31 Oktober 2021

Carica Papaya Mouthwash for Reducing Dental Plaque

Carica Pepaya Mouthwash untuk Mengurangi Plak Gigi Mendez J, DDs, Msc1,2* dan Villasanti U, DDs, Msc2 1Instituto Regional de Investigación en Salud, Universidad Nacional de Caaguazú, Paraguay 2Facultad de Odontología, Universidad Nacional de Caaguazú, Paraguay Cek untuk * Penulis yang sesuai: Julieta Méndez, Instituto Regional de Investigación en Salud, Universidad Nacional de Caaguazú, Arah: Tuyuti y Mariscal Estigarribia, Coronel Oviedo, Paraguay, Telp: +595-985-300-046 Abstrak Paraguay merupakan negara yang banyak menggunakan produk herbal yang mengandung tumbuhan sebagai bahan aktifnya. Penggunaan herbal populer terutama karena alasan yang aman dan mudah didapat. Dalam hal obat kumur yang merupakan pelengkap menyikat gigi, penggunaanCarica pepaya telah dipelajari. Kata kunci Pepaya, Obat Kumur, Herbal Saat ini tren menggunakan produk kesehatan alami karena pencarian alternatif yang cocok dan terjangkau. Hal ini terutama terjadi di Paraguay, yang merupakan negara yang banyak menggunakan produk herbal yang mengandung tumbuhan sebagai bahan aktifnya. Herbal sedang dieksplorasi secara luas untuk menemukan alternatif untuk agen antibakteri sintetis karena mudah didapat, hemat biaya dan tidak memiliki efek samping. Carica pepaya banyak dibudidayakan di negara tropis dan subtropis dan digunakan sebagai makanan serta obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit [1]. Carica pepaya Bijinya mengandung senyawa kimia seperti saponin, tanin, alkaloid dan flavonoid yang mampu menunjukkan aktivitas anti inflamasi dan antibakteri.2]. penggunaan dari Carica pepaya sebagai obat kumur telah dipelajari. Sebuah uji klinis menyimpulkan bahwa Carica pepaya pasta gigi ekstrak daun efektif dalam mengurangi perdarahan dan peradangan gingiva.3]. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwaCarica pepaya obat kumur yang digunakan sendiri aman, seperti yang disebutkan dalam in vitro belajar [4], tetapi tidak berarti tidak adanya hasil yang merugikan. Uji klinis lain menyimpulkan bahwa obat kumur herbal dari biji kering C. pepaya sebagai tambahan untuk scaling memberikan pendekatan yang lebih menguntungkan dalam pengobatan gingivitis yang diinduksi plak, periodontitis dan juga bau mulut.5]. Studi ini menyatakan bahwa jumlah tanin yang tinggi secara proporsional dalam bijiC. pepaya menjelaskan aktivitas antimikroba yang kuat Studi uji klinis lainnya menunjukkan bahwa berkumur dengan 10% Carica pepaya Obat kumur ekstrak biji L. mampu menurunkan skor plak gigi pada pasien gingivitis [2]. Dalam kasus larutan ekstrak daun pepaya 2,5%, efek penurunan indeks plak dan indeks gingiva pada gingivitis sedang adalah sama dengan klorheksidin 0,2% menurut sebuah penelitian [6]. Keterbatasan penelitian ini adalah sampel yang kecil dan tindak lanjut yang singkat. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada waktu yang lama dan sampel yang lebih besar. Referensi 1. Nguyen TTT, Shaw PN, Parat MO, Hewavitharana AK (2013) Aktivitas antikanker carica papaya: Sebuah tinjauan. Mol Nutr Food Res 57: 153-164. 2. Rohman N, Suryono SH, Al Sri Koes Soesilowati SU (2016) Pengaruh berkumur dengan larutan ekstrak biji pepaya (carica papaya l.) 10% terhadap skor plak gigi pada penderita gingivitis. 3.Saliasi I, Llodra JC, Bravo M, Tramini P, Dussart C, dkk. (2018) Pengaruh pasta gigi / obat kumur yang mengandung ekstrak daun pepaya carica pada perdarahan gingiva interdental: Sebuah uji coba terkontrol secara acak. Kesehatan Masyarakat Int J Environ Res 15: 2660. 4. Bhayya DP, Singh M, Dadarya S, Kumar P, Tiwari S, dkk. (2019) Untuk mengevaluasi dan membandingkan aktivitas antibakteri punicagranatum segar, ekstrak syzygiumcumini 5. Rangaraju VM, Mousin S, Babu HM, Dasappa S (2019) Khasiat ekstrak biji pepaya carica pada periodontitis: Sebuah studi klinis-mikrobiologi. Int J Perawatan Mulut Res 7: 35. 6. Ardyanti R, Regina TC Tandelilin, Alma L, Jonarta MK (2017) Pengaruh berkumur ekstrak daun pepaya (carica papaya l.) 2,5% terhadap akumulasi plak dan status gingiva pada penderita gingivitis sedang kategori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar